Halo agan-agan
semuanya. Mungkin sepintas dari pikiran kalian pernah memikirkan hal seperti
ini “Mana mungkin Indonesia menciptakan film animasi”. Tapi pemikiran hal
seperti itu salah. Ternyata Indonesia dapat memproduksi film animasi 2D yang
cukup bagus.
Ternyata pada tahun
1993 Indonesia mampu memproduksinya. Dengan di produser I oleh PT Unggul Cipta
Piranti mampu memproduksi film animasi yang berjudul “Timun Mas”. Mungkin film
animasi masi ini termasuk film jadul. Di karenakan tahun pembuatannya pada
tahun 1993. Walaupun termasuk film jadul tetapi mereka mampu menyajikan dengan
bagus. Mungkin dari segi gambar gerakan tidak sebagus film animasi masa kini.
Itu semua ya di karenakan dulu teknologi animasi tak semaju sekarang. Jadi wajar
lah kalo gambarnya tidak bagus animasi sekarang.
Walaupun dari segi
gambar kalah, tapi dari segi cerita cukup menarik. Dari film tang berdurasi 52
menit 29 detik ini ceritanya tidak monoton alias datar ceritanya. Mereka pun
menyisipkan komedi-komedi. Jadi penonton tidak merasa bosan, Untuk Raksasa
(buto ijo) pun di buat tidak menyeramkan melain kan menggambarkan sosok yang
kocak. Dari segi suara masih tergolong lumayan lah. Maklum animasi tahun 1993.
Hehehe.
Animasi ini
menceritakan seorang ibu yang tidak memunyai anak, Tetapi ibu itu membuat janji
kepada raksasa agar dapat mendapatkan anak dengan suatu syarat. Syarat itu
adalah sesudah anak itu dewasa anak itu akan di mintanya kembali. Anak itu pun
di beri nama timun mas.
Setelah ia dewasa ia
menjadi wanita yang cantik dan aktif. Hari demi hari di lalui. Dan pada suatu
hari sampailah hari di mana timun mas akan di ambil si raksasa. Tetapi ibu
timun mas tidak rela kalau timun mas di ambil oleh raksasa. Pada suatu hari
timun mas bertemu seorang kakek dan memberinya bekal sakti
Pada saat hari itu
raksasa pun sampai dating untuk menagih janji. Tetapi timun mas terlebih dahulu
melarikan diri. Raksasa pun marah dan mencari timun mas. Raksasa akhirnya
menemukan timun mas. Timun mas pun menggunakan bekal sati pemberian sang kakek
untuk melawan raksasa. Setelah melakukan pengejaran yang lama akhirnya timun
mas dapat melarikan diri dengan selamat.
Biar gak penasaran terhadap film nya. Ini ane kasih link buat lihat animasinya.
Judul Film :
Timun Mas
Genre : Tale/dongeng
Genre : Tale/dongeng
Rumah Produksi : Emperor
Produser :
PT Unggul Cipta Piranti
Production manager :
Hariyanto
Original Story :
Media Bening Enima
Storyboard :
Andy Rusmana
Tahun pembuatan :
1993
Durasi Film :
52 menit 29 detik
Kelebihan : Cerita nya menarik
Ada
unsur komedinya jadi penonton gak bosan
Kekurangan : Kualitas
gambar kurang bagus
Suara pun juga kurang bagus
Karekter :
·
Timun Mas
·
Raksasa (buto ijo)
·
Ibu Timun Mas
·
Cemeng (kucing timun mas)
·
Kera
·
Cindil
·
Contong
·
Seorang kakek
Sinopsis :
Pada suatu
hari timun mas dan cemeng sedang bermain. Timun mas cemeng pun berhenti. Dan
meminta timun untuk istirahat. Timun berkata pada cemeng “Cemeng apa mau mu
kepadaku?”. Cemeng pun berkata kalau di lapar. Timun pun memanjat pohon dan
mengambilkan buah untuk cemeng. Timun pun akan memberikan buah itu cemeng. Tapi
tiba-tiba ada seoker kera yang merebut buah itu. Timun pun langsung memanjat
pohon dan mengambil buah itu kembali. Tak di sangka timun mas pun jatuh dari
pohon. Timun mas pun melemprkan batu kera rah kera itu. Kera itu pun marah. Si
cemeng pun ikut mengejek si kera itu. Si kera pun tak terima pun tak terima
kemudian melempar buah itu ke arah Timun. Timun pun mendapatkan buahnya
kembalu. Kera pun merasa tertipu. Timun pun membagi dua buah itu. Timun
memberikan kepada si Cemeng. Timun memanjat pohon dan memberikan setengah buah
itu untuk si kera. Si kera pun menerimanya. Timun pun mengajak kera itu untuk
berteman. Kemudian si timun mencari kayu bakar. Di sisi lainnya di rumah timun mas. Ibu Timun
Mas khawatir anaknya tak kunjung pulang. Dia pun menanyakan kepada Cindil dan
Contong. Ibu pun menyuruh Cindil dan Contong untuk mencari Timun Mas. Tetapi
mereka tidak mau malah bermain di luar. Selesai Timun ,Cemeng, dan Kera selesai
mencari kayu bakar mereka pun berlomba lari untuk pulang ke rumah. Sesampai di
rumah, Timun pun langsung menyalami ibunya. Si Cemeng dan Si Kera pun ke
lelahan karena berlomba berlari ke rumah timun.
Pada malam harinya, Di
rumah Timun. Ibu mu mulai mencemaskan sesuatu hal. Ibu pun menangis dan
Timunpun mendengarkan ibunya menangis. Dan ia pun terbangun dari tidurnya. Timun
pun mengintip ibu nya. Timun mas merasa penasaran. Si Cindil pun terbangun dan
berkata hal yang kurang baik kepada timun. Tiba-tiba cindil pun terjatuh ke perut
si cemeng dan si kera. Si cemeng dan si kera pun marah. Tetapi timun
melerainya.
Di pagi hari nya timun
duduk di samping sawah. Dan dia pun masih merasa panasaran terhadap kata-kata
ibunya tadi malam. Cemeng pun menyapa timun. Timun pun tampak resak memikirkan
kata-kata ibunya tadi malam. Kemudian si cemeng pun menceritakan sesuatu kepada
si timun. “Dulu sebelum kamu ada ibu
selalu kesepian di rumah. Anak yang di dambakannya tak kunjung dating. Untuk mengusir
kesepianyya di memelihara kami. Tetapi walau bagaimanapun juga kami bukan
anak-anak yang di dambakannya. Ibumu mendengar kabar. Di sebuah gua di punggung
gunung. Terdapat kekuatan gaib yang selalu sanggup mengabulkan setiap
permintaan. Tetaoi kekuatan gaib itu mempunyai syarat agar bias mengabulkan
permintaan. Pada suatu malam ibu pun memberanikan diri ke gua tersebut. Ibu pun
bertemu kekuatan gaib itu. Ibu pun pinsan. Ternyata kekuatan gaib itu adalah
seorang raksasa. Akhirnya dia siuman dan ketakutannya sedikit menghilang. Ibu
mulai mengutarakan maksud dan tujuan kedatangannya. Dengan senang hati mahkluk
raksasa itu mau mengabulkan permintanyya. Tanpa pikir panjang ibu pun
menyanggupi persyaratan raksasa tersebut.
Setelah cemeng selesai
bercerita tiba-tiba terdengar suara minta tolong. Timun pun menghampirinya. Ternyata
ada seorang kakek terjatuh. Timun pun langsung menolongnya. Setelah timun
menolongnya tiba2 kakek itu menghilang. Tiba Cindil dan Contong mengejek timun
mas hingga ia naik pitam. Cindil pun membeberkan kalau syarat yang di setujui
ibu nya adalah bahwa timun mas akan di makan si raksasa. Timun pun berlari
sambil menangis.
Setelah timun mas lari
tiba-tiba timun mas bertemu kakek yang di tolongnya tadi. Timun pun mengobrol
dengan kakek itu. Tiba-tiba mereka di kejutkan dengan si cindil dan si contong
yang lari terbirit-birit. Tiba kakek itu menghilang kembali. Timun pun akhirnya
pulang ke rumahnya. Dia langsung bertanya kepada ibunya. Tanda basa basi ibu
timun pun menceritakan tentang raksasa itu. Ibu timun pun memberikan
sesuatu yang di berikan kakek tadi
kepada timun untuk menghadapi raksasa itu.
Pada keesokan harinya.
Timun pun bergegas untuk lari. Dan tak lupa berpamitan dengan ibunya , si
cemeng dan si kera. Si raksasa pun mulai keluar dari gua nya untuk menghampiri
ibu timun mas untuk menagih janjinya.
Akhirnya raksasa pun
sampai di rumah ibu timun dan menagih janjinya. Raksasa pun itu marah karena
ibu sang timun mas tidak menepati janjinya. Ternyata bekal sakti timun mas
tertinggal di rumah. Dan akhirnya si kera pun mengambilnya dan mengantarkannya
ke timun mas.
Tetapi si cindil malah
bekerja sama dengan raksasa dan memberi tahu di mana timun mas melarikan diri. Timun
mas pun kelelahan dan dia pun istirahat sejenak di bawah pohon.
Akhirnya raksasa
menemukan timun mas dan mengejarnya. Timun mas pun menemui jalan buntu. Dia
membuka bekal saktinya. Tetapi bekal itu ternyata isinya pasir. Timun mas pun
sudah terkepung oleh timun mas. Kemudia bekal pasir tadi di lemparkan ke muka
buto ijo. Cindil dan Contong pun terjatuh. Lalu timun mas menyelamatkan mereka
dan melarikan diri lagi. Setelah timun mas berhenti, Cindil dan Contong pun
mengaku kalo mereka yang menukar bekal sakti milik timun mas. Timun mas pun tak
memperdulikan hal tersebut dan mulai melarikan diri lagi.
Tak di sangka timun pun
terjatuh kedalam jurang. Tetapi cindil dan contong tak jatuh ke jurang. Mereka
pun malah bertemu dengan buto ijo. Mereka pun panik, cindil pun mencoba untuk
menipu raksasa itu. Tetapi raksasa itu tak bias di tipu dengan mudah. Si kera
pun mendengar suara raksasa itu. Sesampai di tempat raksasa itu berada si kera
pun melempar bekal sakti kepada timun mas.
Akhirnya timun mas
mendapatkan bekal saktinya kembali. Ia pun melempar biji cabai ke arah raksasa.
Setelah di lempar dan jatuh tepat di bawah raksasa itu. Biji cabai itu pun
langung menjadi pohon yang besar. Dan si raksasa pun terlempar akibat terkena
pohon yang besar itu. Setelah itu, tumbuhlah pohon berduri yang banyak. Si
raksasa itu pun terjebak dalam kumpulan pohon berduri itu dan mencoba untuk
melepakan diri. Dan akhirnya raksasa berhasil meloloskan diri dari pohon-pohon
berduri itu.
Sesampai di ujung
tebing timun mas pun langsung lonjat dan mendarat di sungai. Raksasa yang
mengejar timun mas pun malah terjatuh dari atas tebing dan masuk ke sungai. Timun
mas pun melempar isi dari bekal saktinya. Setelah di lembar keluar air yang
sangat begitu banyak. Timun mas pun berlari. Timun mas pun akhirnya melewati
sungai raksasa pun tak tinggal diam. Sesampai raksasa itu di sungai timun mas
pun memanjat pohon dan melempar bekal sakti terakhirnya. Dan itu keluar cairan
berwarna. Akhirnya si raksasa terjebak dan tenggelam. Timun mas pun dapat
elarikan diri dengan selamat.
ceritanya bagus ,menarik ,lucu, gak ngebosenin ..
BalasHapuspertama kali saya nonton ini tuh ditahun 2000 waktu umur 3th ..
keren bgt filmnya ,sampe sekarang (Y)
cerita kesukaan pas masih sd yaampun masih keinget serunya cerita ini
BalasHapusfake danish butter cookies